POLEWALI MANDAR, iNews.id – Warga Dusun/Desa Poda Poda, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) harus menandu jenazah sejauh 10 km selama empat jam akibat jalan rusak. Peristiwa tersebut viral di media sosial.
Jenazah yang ditandu merupakan warga Dusun Poda bernama Ana (30) yang baru tiba dari Kalimantan pada Senin (19/7/2021) malam. Almarhumah Ana meninggal dunia akibat sakit usai melahirkan di Kalimantan.
Kerabat Ana, Aslin (23) menuturkan, jenazah Ana yang ditandu akibat akses jalan menuju tempat tinggal almarhumah tak bisa ditempuh menggunakan ambulans, sehingga warga pun beramai ramai menandunya.
“Kita tandu dari Desa Pao Pao di Kecamatan Alu menuju Desa Poda Poda di Kecamatan Tutar sejauh kurang lebih 10 kilometer,” katanya.
Aslin mengaku salut atas kesediaan puluhan warga yang beramai-ramai saling bergantian untuk menandu jenazah hingga tiba di kampung halamannya.
“Mereka rela menembus dinginya malam warga secara bergantian menggunakan bambu memandu jenazah dan menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam lamanya,” katanya.
Dia menuturkan, kondisi ruas jalan di Desa Pao Pao menuju Desa Poda Poda memang sejak dulu rusak. Terlebih lagi akses jembatan menghubungkan Sungai Mate yang cukup besar juga tak pernah dibangun.
“Akses jalan ini sendiri satu satunya yang terdekat menuju Desa Poda Poda atau menghubungkan Kecamatan Alu dan Kecamatan Tutar,” ujar Aslin.
Dia berharap, adanya perhatian dari Pemkab Polewali Mandar untuk membenahi infrastruktur di wilayah tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait