Viral peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, berubah menjadi momen menyedihkan bagi anak-anak drumband. (Foto: Video viral).

MUAROJAMBI, iNews.id - Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, berubah menjadi momen menyedihkan bagi anak-anak drumband. video viral di media sosial memperlihatkan mereka menangis karena penampilan mereka terganggu oleh ulah panitia.

Insiden terjadi saat para pelajar drumband dari salah satu sekolah di Sungai Bahar sedang menampilkan formasi di depan tamu undangan. Namun, panitia di panggung utama tiba-tiba memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” dari grup band Jamrud.

Lagu itu diputar sebagai kejutan untuk istri Camat Sungai Bahar yang sedang berulang tahun. Sayangnya, waktu pemutaran lagu bertepatan dengan penampilan anak-anak drumband, sehingga formasi mereka bubar dan penampilan terhenti.

“Sudah enggak apa-apa, enggak usah tampil lagi, biar ku uppload di medsos,” ucap perekam video yang berusaha menenangkan anak-anak drumband, Senin (18/8/2025).

Anak-anak yang sudah berlatih keras selama berhari-hari itu kecewa dan menangis. Orang tua serta warga yang hadir pun ikut geram, bahkan menyoraki panitia yang terlihat asyik berjoget di atas panggung.

Video peristiwa ini viral di media sosial dan mendapakan beragam komentar dari netizen. Mereka meluapkan kemarahannya, “Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” tulis salah satu netizen di Facebook.

“Ultah binik camat tanggal 16 kemarin, tapi karena panitia caper diputarlah lagu Jamrud di saat anak-anak tampil. Padahal bisa sebelum atau sesudahnya. Kasihan anak-anak, latihan panas-panasan, tapi malah gak dihargai,” kritik netizen lainnya.

Netizen juga menyoroti dampak psikologis terhadap anak-anak yang telah berlatih dengan disiplin dan semangat tinggi demi tampil di acara kemerdekaan.

“Persiapan tampil itu bukan hanya sehari. Anak-anak sudah menyita waktu untuk latihan serius. Tapi panitia malah menghancurkan mental mereka,” tulis netizen.

Sejumlah netizen berupaya menyemangati anak-anak itu meski mereka gagal unjuk kebolehan dan telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk tampil pada momen peringatan hari kemerdekaan.

“Semangat ya, kalian. Latihan panas terik, kadang tanpa sempat makan, semua demi tampil di acara kemerdekaan. Tapi malah dirusak oknum. Boleh rayakan ulang tahun, tapi jangan di saat yang salah,” tulis netizen lainnya.

Hingga kini, pihak panitia maupun Camat Sungai Bahar belum memberikan klarifikasi resmi. Warga dan netizen mendesak agar ada permintaan maaf kepada anak-anak drumband yang dirugikan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network