PANDEGLANG, iNews.id - Viral di media sosial kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Pandeglang, Banten dihadiri ribuan orang. Kampanye digelar di objek wisata pantai tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dalam video yang disaksikan iNews.id, ribuan orang berkerumun di pantai Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Mereka datang bergerombol menggunakan mobil bak terbuka.
Di lokasi juga terpasang sound system layaknya acara kampanye terbuka. Ribuan orang yang memakai pakaian seragam datang meneriakkan yel-yel calon kepala desa yang diusung.
Kampanye tersebut tidak diawasi petugas keamanan dan Satgas Covid-19. Mereka bisa bebas menggelar acara diduga karena PPKM di Pandeglang berstatus level 2.
Sementara itu calon kepala desa Rohana dikonfirmasi soal kerumunan tersebut mengaku acara itu inisiatif para pendukungnya.
"Itu inisiatif relawan saya. Kostum juga beli sendiri mereka iuran untuk acara tersebut," ujar Rohana.
Rohana mengaku mendapat informasi untuk hadiri di acara tersebut. Setibanya di lokasi, dia mengaku meminta pendukungnya membubarkan diri agar tidak menciptakan kerumunan.
"Saya datang ke sana langsung membubarkan acara tersebut," tuturnya.
Atas kampanye yang mengabaikan prokes ini, Pemkab Pandeglang masih menyelidiki. Sebab, calon kepala desa yang melakukan pelanggaran terkait prokes bisa terancam digugurkan. Selain itu juga bisa terancam sanksi pidana.
Saat ini ada 207 desa di Pandeglang yang akan menggelar Pilkades.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait