JAKARTA, iNews.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor membantah video viral yang beredar di media sosial dengan narasi Dandenpom Tangerang, Letkol Cpm Indra Jaya, mengamankan mobil pelat dinas yang dipakai orang sipil.
Setelah diperiksa di kantor polisi militer ternyata pengendara tersebut adalah anggota Banser yang akan apel ke pacarnya dan mengaku anggota TNI Sespri pejabat militer. Video itu viral di Youtube pada 26 Agustus 2019 lalu.
“Dengan viralnya Video tersebut mohon ini dapat disampaikan sebagai bentuk klarifikasi,” kata Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Banten, Khoerun Huda dalam keterangan tertulisnya yang diterima iNews.id, Selasa (27/8/2019).
Dia mengatakan, Kasatkorcab Banser Kota Tangerang Hartono sudah mendatangi langsung Denpom Tangerang, sekitar pukul 19.00 WIB untuk mengklarifikasi video viral itu.
“Didampingi salah satu Banser Tangerang Abdul Maksum, sahabat Hartono datang ke Denpom Tangerang bertemu dengan petugas piket dan lantas menyampaikan maksud dan tujuanya,” katanya.
Menurut Huda, dari penjelasan yang disampaikan petugas piket Denpom dikatakan peristiwa yang ada di video itu terjadi pada Maret 2019 di sekitar Blok M Jakarta Selatan.
“Di dalam mobil tersebut ada empat orang terdiri atas satu sekuriti dan tiga kuli Bangunan,” ucapnya.
Masih menurut petugas piket, kata Huda, sekuriti yang membawa mobil dengan pelat nomor TNI tersebut dipastikan bukan anggota Banser.
“Hanya seorang sekuriti yang kebetulan bekerja dengan bos yang punya hubungan baik dengan oknum TNI,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait