PALANGKARAYA, iNews.id - Video petugas jaga lapas narkotika kelas II A Kasongan, Kalimantan Tengah (Kalteng) halangi polisi aparat yang akan mengembangkan kasus narkoba viral di media sosial. Saat ini, baik petugas lapas dan polisi mengakui adanya kesalahapahaman antara keduanya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto mengatakan, video yang berujung kerusuhan tersebut hanya berlangsung lima menit. Setelah itu petugas bisa masuk ke dalam lapas untuk melakukan pemeriksaan dan mengamankan pelaku.
"Jadi gini, yang satu aturannya harus dilaksanakan, yang satu ingin cepat itu saja. Itu hanya berjalan lima menit, setelah itu clear," ucap Bonny.
Sementara, Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Kasongan, Ahmad Hardi menjelaskan, petugas yang tengah berjaga saat itu masih baru.
"Ini hanya masalah miss komunikasi kecil saja. Satu sisi petugas saya masih baru yang memang harus saklek dalam melaporkan ke atasnya," kata Kalapas Kelas II A Kasongan, Ahmad Hardi.
"Tidak sampai lima menit semuanya berjalan lancar," ucapnya.
Sebelumnya sabtu (28/11/2020), sejumlah aparat Ditresnarkoba Polda Kalteng yang akan melakukan pengembangan kasus narkoba terlibat keributan dengan petugas jaga lapas narkotika kelas II A kasongan karena ditolak masuk.
Aparat yang berada di pintu masuk utama lapas tak izin untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Suasana tersebut sempat direkam dan videonya viral di media sosial.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait