BONE BOLANGO, iNews.id - Universitas Brawijaya Malang melalui program Matching Fund 2023 siap membangun tiga model percontohan pertanian Zero Waste Integrated Farming System (ZWIFS) di Kabupaten Bone Bolango.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Tim Matching Fund Universitas Brawijaya Rita Parmawati memperkenalkan model pertanian terintegrasi nol limbah atau Zero Waste Integrated Farming System yang akan dibangun di Kabupaten Bone Bolango dihadapan Bupati Bone Bolango Hamim Pou, di Aula Bappeda Litbang Bone Bolango, Rabu (2/7/2023).
Rita Parmawati mengungkapkan, model pertanian ini mempunyai beberapa keunggulan yaitu tidak membutuhkan lahan yang luas, ramah lingkungan, dan siklus berputar dari pertanian, peternakan, serta perikanan yang menghasilkan nol limbah.
"Tim Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa Bulotalangi Timur akan mengupayakan satu pilot project dengan membangun tiga prototipe," ucap Rita Parmawati.
Dia mengharapkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan pilot project tersebut.
"Keberhasilan nantinya dapat direplikasi di beberapa desa dengan berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat dan bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Hamim Pou mengatakan program dari Tim Universitas Brawijaya itu dapat menghubungkan kepentingan daerah dan desa terkait pengembangan desa wisata, agrowisata, eduwisata, ketahanan pangan, dan pertanian terintegrasi.
"Mari kita nantikan inovasi dan terobosan dari mahasiswa untuk pengembangan produk pertanian di Bone Bolango di tengah tantangan keterbatasan lahan pertanian tetapi bisa menghasilkan produk pertanian yang tinggi," tuturnya.
Editor : Anindita Trinoviana
Kabupaten Bone Bolango Bupati Bone Bolango pertanian universitas brawijaya ZWIFS iNews.id Stories
Artikel Terkait