BELU, iNews.id - Atinu De Jesus (22) warga Desa Naekasa, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru sebulan menjadi tukang ojek ditemukan tewas mengenaskan di tengah hutan, Selasa (19/2/2019).
Dugaan sementara, korban dibegal dan motornya dibawa kawanan perampok. Setelah itu mayatnya dibuang di hutan Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat. Warga yang menemukan mayat korban kemudian langsung melaporkan ke polisi.
Kapolsek Tasifeto Barat, Ipda I Wayan Budiyasa mengatakan, sehari sebelum mayat korban ditemukan pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban jika ada anggota keluarganya sudah dua hari tidak pulang.
“Korban ini dilaporkan sudah dua hari tidak pulang oleh keluarganya. Sore harinya, ada warga yang datang melaporkan sesosok jenazah di tengah hutan,” katanya.
Petugas Polsek Tafiseto Barat yang menerima laporan itu langsung datang ke lokasi dan mengolah tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat belasan luka tusukan di bagian dada dan perut korban. Setelah itu, mayat korban kemudian dibawa ke RSUD MGR Gabriel Manek, Belu untuk diautopsi.
“Dari hasil olah TKP ditemukan korban sudah meningal dunia. Kondisinya penuh luka, ada 16 luka tusukan di tubuh korban. Untuk sepeda motor tidak ada di tempat,” ucapnya.
Keluarga korban, Theresia menuturkan, korban sebelumnya dilarang menjadi tukang ojek karena tidak mengetahui jalur Kota Atambua. “Tapi, dia (korban) memaksakan diri untuk mencari uang. Dia baru sebulan jadi ngojek,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait