BAJAWA, iNews.id – Insiden tragis terjadi di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/5/2025) siang. Kepala Desa Warupele 1, Bonifasius Ghae (57), tewas ditikam oleh warganya di Kantor Desa Warupele 1, Kecamatan Aimere.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa untuk mendapat perawatan intensif. Korban kemudian tewas beberapa jam setelah kejadian.
Kasi Humas Polres Ngada, Ipda Benediktus Rusdini Pissort menjelaskan, insiden ini diduga dipicu oleh persoalan jasa Harian Orang Kerja (HOK) yang belum dibayarkan.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia pelaku NR (58) datang seorang diri ke Balai Desa untuk menuntut pembayaran upahnya.
Dia sempat menyita beberapa kursi dan mengikatnya di tiang gawang menggunakan tali rafia sebelum akhirnya terlibat cekcok dengan korban yang berujung pada aksi penikaman.
Korban, lanjut dia mengalami dua luka tusukan, yakni satu di bahu kanan dan satu lagi di area pinggang. Pelaku menyerang korban dengan sebilah pisau yang kini telah diamankan sebagai barang bukti.
Menurutnya, setelah kejadian, korban langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Bajawa. Pada pukul 16.30 Wita, korban dinyatakan tewas didampingi keluarga.
Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami meminta semua pihak menjaga suasana kondusif. Percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus ini dengan tuntas,” ujar Bernadinus.
Dia juga mendorong aparat penegak hukum untuk menangani kasus ini secara serius dan profesional guna memberikan efek jera kepada pelaku.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait