Tim TNI-Polri mengevakuasi warga yang terjebak banjir bandang akibat luapan Sungai Benenai. (Foto: Stefanus Dile Payong)

MALAKA, iNews.id - Ratusan warga yang terjebak banjir bandang akibat luapan Sungai Benenai di Desa Fahiluka, Desa Lawalu dan Naimana, kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur dievakuasi team gabungan TNI-Polri, ke tempat pengungsian. Besarnya volume air membuat tim evakuasi sempat kesulitan untuk mengevakuasi warga.

Tinggi muka air (TMA) Sungai Benenai masih berkisar antara 1-2 meter. merendam permukiman warga. Dengan menggunakan tali panduan, anggota TNI dan Polri bertaruh nyawa mengevakuasi warga agar bisa selamat dari banjir bandang ini.

Banjir bandang juga merendam seluruh akses jalan yang menghubungkan wilayah ibu kota Kabupaten Malaka dengan seluruh desa. Tak hanya itu, listrik dan jaringan telekomunikasi pun putus total.

Benediktus Nahak, korban mengatakan, TMA banjir bandang pada Minggu (4/4/2021) malam mencapai hampir lima meter. Peristiwa ini merupakan banjir terbesar dalam sejarah bencana di Kabupaten Malaka yang menagkibatkan seluruh harta benda milik warga hanyut. 

"Untuk menyelamatkan diri warga terpaksa mengungsi. Selain rumah, warga juga kehilangan ternak, mati terseret banjir bandang," kata Benediktus.

Kapolres Malaka AKBP Albet Neno mengatakan, evakuasi baru dilakukan hari kedua karena volume air masih besar. "Hari ini telah dilakukan evakusi. Namun belum semua warga yang terdampak banjir ini dievakuasi. Setidaknya sebagian besar warga ini telah berhasil diselamatkan," kata Kapolres Malaka.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network