PALU, iNews.id – Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mendirikan tenda kelas darurat di Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018). Tenda sekolah darurat itu untuk murid-murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Dolo.
Para prajurit TNI berjumlah 32 orang tersebut berasal dari Batalyon Infanteri Para Raider 431/ Satria Setia Perkasa (Yonif Para Raider 431/SSP) Kostrad, Brigif 22 Ota Manasa Gorontalo dan Batalyon Zeni Tempur 8/SMG. Kogasgabpad dipimpin oleh Lettu Inf Daud Sampe.
Tenda sekolah darurat itu diharapkan membantu para siswa SDN 05 Dolo Desa Karawana, Kabupaten Sigi, yang terkena dampak dari gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR), Jumat (28/9/2018), beberapa waktu lalu. Gempa merusak gedung sekolah sehingga aktivitas belajar mengajar sempat terhenti.
“Tugas kami membantu bagaimana anak-anak kita khususnya terkena bencana gempa dimana gedung-gedung sekolah yang hancur agar mereka bisa menerima pendidikan dengan baik. Kami mendirikan tenda-tenda darurat sebagai proses belajar mengajar sehingga mereka tidak tertinggal dengan pelajaran,” kata Lettu Inf Daud Sampe.
Lettu Inf Daud Sampe juga mengatakan, TNI tidak hanya membantu dalam bidang pendidikan saja, tetapi juga di bidang lain. Saat ini, kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan di antaranya pendistribusian logistik, normalisasi jalan, pendirian tenda pengungsi, pembuatan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Apa yang kami lihat akan kami kerjakan, supaya kegiatan rutinitas warga bisa berjalan normal kembali, walaupun dalam kondisi terbatas seperti sekarang ini,” tuturnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait