BATAM, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan penyelundupan 466.000 benur lobster di perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau. Benih lobster tersebut ditaksir senilai Rp46,7 miliar.
"Benih lobster ini rencananya akan diselundupkan ke luar negeri," ujar Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda Arsyad Abdullah di Batam, Rabu (25/5/2022).
Arsyad menjelaskan, benih lobster yang diamankan terdiri atas dua jenis, yaitu benur lobster mutiara dan benur lobster pasir. Benih lobster itu dikirm ke luar negeri karena di Indonesia tidak ada pembelinya.
"Di Singapura juga hanya perantara. Yang menerima itu Vietnam karena di sana ada tempat penangkaran," tuturnya.
Penggagalan penyelundupan benur lobster ini dilakukan oleh personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam dan Lanal Tanjungbalai Karimun.
Pada Sabtu (21/5/2022) ada informasi yang menyebutkan ada perahu motor cepat akan melintas. Personel dari dua lanal tersebut kemudian melakukan penyekatan.
"Perahu cepat itu diperkirakan pada Senin (23/5) melintas di perairan Pulau Kelapa Gading," ujarnya.
Sekitar pukul 08.15 WIB, perahu motor yang ditunggu melintas dengan kecepatan tinggi. Pelaku yang melihat keberadaan personil TNI AL langsung memutar balik perahu.
"Petugas yang melihat mereka memutar balik kapalnya lalu mengejar dan sempat memberikan tembakan peringatan," ujarnya.
Namun pelaku menghiraukan peringatan petugas sehingga diberikan tembakan peringatan berulang kali.
Pelaku lalu menuju sisi barat Pulau Kelapa Gading dan mengandaskan perahunya.
“Kapal yang dikandaskan itu kami temukan, namun pelakunya berhasil melarikan diri. Kami belum dapat menangkap pelakunya," tutur Arsyad.
Namun data pelaku berhasil dikantongi dari identitas yang tertinggal di lokasi.
"Kurang lebih ada lima orang. Mudah-mudahan kami berhasil menemukan pelaku," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait