Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh korban longsor tambang emas liar di Desa Bakan, Bolaang Mongondow. (Foto: SINDOnews/Cahya Sumirat)

BOLAANG MONGONDOW, iNews.id – Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh korban longsor tambang emas rakyat liar di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolong) Sulawesi Utara.

Kepala SAR Manado, Djefri DT Mewu mengatakan, hingga sore tadi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kembali tujuh korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Pada jam 14.18 Wita, ditemukan lagi satu kantung jenazah sehingga total menjadi 15 kantong. Kemudian pada jam 14.26 Wita, ditemukan kembali korban, sehingga total kantong jenazah menjadi 17. Korban ditemukan kembali pada jam 14.40 Wita satu korban. Jadi total kantong jenazah menjadi 18,” katanya, Rabu (6/3/2019).

Dia menjelaskan, pencarian puluhan penambang emas yang tertimbun longsor sejak tiga hari terakhir mulai Senin (4/3/2019) hingga Rabu sore, berhasil mengevakuasi 18 korban meninggal dunia. 

Humas SAR Manado, Fery Ari Yanto menambahkan, penemuan korban yang tertimbun terus bertambah sejak tanggal 4 Maret 2019. Menurut dia, Senin tiga hari lalu, tim SAR Gabungan menemukan 2 korban meninggal dunia.

Kemudian pada Selasa sebanyak 10 yang berhasil dievakuasi. Sedangkan hari ini, baru 7 korban yang berhasil dievakuasi. “Jadi, semuanya pencarian sejak Senin sebanyak 18 orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi korban sudah meninggal dunia,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network