PALU, iNews.id – Memasuki minggu keempat pascagempa, tsunami dan likuifaksi yang mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng), tim SAR masih melakukan upaya pencarian. Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi lima jenazah akibat gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10/2018).
“Kami menerjunkan dua tim ke wilayah Petobo untuk melakukan evakuasi dan akhirnya tim SAR berhasil mengevakuasi lima jenazah,” kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Basrano di Palu.
Basrano mengemukakan, lima jenazah dievakuasi itu telah diketahui identitasnya di antaranya Husna Sani (50), perempuan; Muh Riansyah (23), laki-laki; Yuli (25), perempuan; Azril (6), laki-laki, dan Edrik (85), laki-laki.
“Operasi SAR dimulai pagi hingga sore pukul 17.00 Wita. Dari lima jenazah, tiga di antaranya ditemukan saling berpelukan dalam tumpukan tanah kering,” ujarnya.
Proses evakuasi menerjunkan dua tim dengan peralatan satu unit truk pengangkut personel, satu unit rescue car compartement, dan dua unit rescue trail milik Basarnas Palu.
“Sampai dengan Jumat (26/10/2018) total korban yang dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas sebanyak 950 orang, 86 di antaranya selamat dan 864 orang meninggal dunia,” kata Basrano.
Sebelumnya, pekan lalu tim SAR telah mengevakuasi tujuh jenazah di lokasi likuifaksi Petobo. Bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 memorak-porandakan Palu, Sigi dan Donggala, yang menelan ribuan korban jiwa serta puluhan ribu warga mengungsi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait