PEKANBARU, iNews.id – Tim Gegana Polda Riau turut dikerahkan untuk berjaga-jaga di rumah sakit (RS) Dr Tabrani, Pekanbaru tidak lama setelah Tengku Zulkarnain yang dirawat akibat Covid-19 meninggal dunia.
Pantauan di lokasi, dua mobil Gegana Polda Riau tiba di lokasi sekitar pukul 20.20 WIB, Senin (10/5/2021). Kemudian mobil itu bergerak ke rumah sakit dan langsung parkir di depan rumah sakit. Terlihat tim penjinak bom ke luar dari mobil.
Sementara kedua mobil Gegana diparkirkan sejejer di depan RS Tabrani Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu puluhan personil Brimob Polda Riau baik bersenjata api maupun tidak terlihat hilir mudik di sekitar rumah sakit. Personel TNI juga tampak di lokasi.
Sementara itu, puluhan personel menjaga ketat kawasan rumah sakit. Personel Brimob tampak berjaga-jaga di beberapa tempat kawasan RS Prof Dr Tabrani yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Sebagian petugas bersenjata laras panjang maupun laras pendek.
Selain Brimob, personel lalu lintas dan Polresta Pekanbaru juga terlihat di lokasi.
Ustaz Zulkarnain meninggal sekitar pukul 19: WIB di RS Tabrani. Pria asal Medan, Sumatera Utara ini dinyatakan positif Covid 19.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Infokom Riau Chairul Riski.
"Innalilahi telah berpulang ke Rahmatullah Ustaz Tengku Zulkarnain saat magrib tadi," kata Riski.
Sepak terang Tengku Zul kerap kali menimbulkan prokontra di masyarakat. Pada 2017 misalnya, ketika dia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.
Tengku Zul lahir di Medan, Sumatra Utara pada 14 Agustus 1963 atau lebih tepatnya 57 Tahun lalu. Penceramah ini merupakan lulusan strata 1 Universitas Sumatera Utara jurusan Sastra Inggris.
Tengku Zul sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015 hingga 2020.
Selain di MUI, Ustaz Tengku Zul juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan Islam.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait