SERANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Banten mencatat tiga kabupaten terdampak gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) sore. Total rumah warga yang rusak mencapai 1.231 unit.
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, masyarakat yang terdampak kerusakan rumah sampai saat ini masih mengungsi ke sanak saudara yang tidak terdampak.
"Kita belum membuka tenda pengungsian karena masyarakat masih memilih untuk menetap di rumah saudaranya," kata Nana di Serang, Sabtu (15/1/2022).
Tiga kabupaten yang terdampak adaah Pandeglang, Lebak, dan Serang. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Banten hingga Sabtu 15 Januari 2022 pukul 12.00 WIB tidak ada korban jiwa dari kejadian gempa.
Jumlah bangunan rumah yang rusak di tiga daerah tersebut sebanyak 1.231 unit dengan perincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang dan 715 rusak ringan.
Di Kabupaten Pandeglang terdata 214 rusak berat, 269 rusak sedang dan 617 rusak ringan yang tersebar di 28 kecamatan dan 123 desa.
Sedangkan di Kabupaten Lebak 12 rumah rusak berat, 12 rusak sedang dan 98 rusak ringan yang tersebar di 15 kecamatan dan 32 desa.
Terakhir di Kabupaten Serang terdapat 9 rumah rusak sedang yang tersebar di 3 kecamatan dan 4 desa.
Selain kerusakan rumah, dampak gempa bermagnitudo 6,6 itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan sekolah, kantor pelayanan publik serta tempat ibadah rusak.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 13 sekolah, 14 puskesmas, 4 sarana ibadah, 3 kantor pemerintahan, dan satu tempat usaha yang mengalami kerusakan.
Sementara untuk Kabupaten Lebak ada 5 sekolah yang rusak, 2 fasilitas umum dan 1 kantor desa. Sedangkan di Kabupaten Serang tidak ditemukan kerusakan.
Nana mengatakan sesuai dengan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim, BPBD Banten melakukan pendataan rumah dan fasilitas lainnya yang rusak, serta pencarian adanya korban jiwa.
"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, hanya ada dua warga Lebak yang luka ringan," tutur Nana.
Untuk memastikan kebutuhan makanan bagi masyarakat korban terdampak gempa, Nana mengungkapkan sudah ada bantuan yang didistribusikan ke Kecamatan Munjul dan sekarang akan kembali didistribusikan ke Kecamatan Sumur.
"Selain dari kami (Pemprov Banten), ada juga bantuan makanan dari Polda Banten dan Dinsos Kabupaten Pandeglang," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait