KERINCI, iNews.id – Teka-teki mayat remaja yang ditemukan dengan leher terikat di Bendungan PLTA, Kerinci, Jambi akhirnya terungkap. Korban bernama Agus Egi Lesmana (16) warga Kecamatan Pondok Tingi, Kota Sungai Penuh itu ternyata dibunuh teman dekatnya, Ahmad Salam (18).
Pelaku ditangkap polisi di rumah orang tuanya Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung raya, Kabupaten Kerinci, Rabu (30/3/2022.
Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho mengatakan, pelaku nekat membunuh koban karena tembakar api cemburu setelah melihat korban chatting dengan pacarnya.
“Berdasarkan pengakuan pelaku, kejadian itu berawal saat sedang duduk-duduk sambil minum minuman keras. Tanpa sengaja pelaku melihat korban sedang chatting vai WhatsApp dengan pacarnya. Karena cemburu pelaku yang emosi lantas cekcok dengan korban, sehingga terjadi perkelahian dan menyebabkan korban tewas,” katanya.
Pelaku kemudian membuang jasad korban ke Bendungan PLTA dalam kondisi mengapung dan terikat tali di leher yang diberikan pemberat batu. Setelah itu, pelaku kabur ke Sumatera Barat.
“Kurang dari 12 jam setelah jasad korban ditemukan, tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci menangkap pelaku pembunuhan,” katanya.
Dari hasil autopsi, kata kapolres, diketahui penyebab kematian korban disebabkan cekikan di leher. Jenazah korban sudah dikuburkan di permakaman keluarga di Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman 15 tahun penjara. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya dua sepeda motor yang digunakan pelaku, tali, batu yang digunakan untuk menenggelamkan korban, pakaian dan sandal, serta ponsel korban.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait