GORONTALO, iNews.id - Diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap seorang wanita, istri Bupati Gorontalo, Fory Nawai, dilaporkan ke Polda Gorontalo. Dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban mengaku dipukul berkali-kali di bagian wajah oleh Fory Nawai saat akan menghadap bupati. Terkait kasus yang menimpa istrinya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor, Fory Nawai ini disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, kepada sejumlah wartawan Selasa (24/4/2018) pagi tadi.
Fory Nawai, yang juga istri Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, dilaporkan oleh seorang wanita bernama, Ifana Abdul Rahman, warga Kelurahan Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, terkait kasus dugaan penganiayaan.
Dalam laporannya di SPKT Polda Gorontalo disebutkan, penganiayaan yang dialaminya itu terjadi pada Selasa 17 april 2018, lalu. Ifana Abdul Rahman saat itu datang ke kantor bupati untuk bertemu bupati dalam rangka urusan dinas.
“Namun saat dirinya berada di ruang tunggu mengisi buku tamu, tiba-tiba datang terlapor Fory Nawai, dan langsung memukul dan menonjok wajahnya beberapa kali tanpa diketahui apa penyebabnya,” kata Wahyu, Selasa (24/4/2018).
Menurut Wahyu, kasus dugaan penganiyaan tersebut kini sedang ditangani Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Gorontalo. Di mana penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, termasuk melakukan visum.
Guna penyelidikan kasus ini, penyidik juga sudah meminta rekaman kamera CCTV di ruang tunggu kantor bupati. Rencananya Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, juga akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi.
Sementara itu, menanggapi kasus yang menimpa sang istri, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengaku, sudah mengetahui kejadian tersebut. Dirinya bahkan menyebut bahwa korban masih keluarga istrinya.
Namun demikian, terkait kasus ini yang sudah dilaporkan ke polisi, Nelson Pomalingo, menyerahkan prosesnya kepada pihak kepolisian. “Mengenai masalah istri saya dengan korban yang merupakan keponakannya, hari ini sudah dilakukan pertemuan. Mereka sudah bersepakat bahwa masalah itu sudah selesai. Bahkan laporannya sudah ditarik dari kepolisian,” kata Nelson.
Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan istri Bupati Gorontalo ini, nyaris lupur dari perhatian media. Kasus ini baru mencuat setelah foto laporan polisi tersebar di media sosial, dan menjadi bahan pembicaraan warga net dan masyarakat setempat.
Dan hingga kini belum diketahui pasti, apa pemicu hingga ketua penggerak PKK Kabupaten Gorontalo ini begitu marah, dan akhirnya gelap mata melakukan pemukulan terhadap korban yang notabene sesama perempuan.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait