SERANG, iNews.id - Bahan radioaktif Cesium 137 ditemukan di depan rumah warga di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Penemuan ini memicu keresahan di tengah masyarakat, terlebih setelah terpasangnya tanda bahaya radiasi di sejumlah titik kawasan tersebut.
Salah satu warga sekitar, Dede mengatakan bahwa material berbahaya itu diduga berasal dari urugan tanah yang digunakan untuk pembangunan rumah.
“Yang depan rumah itu baru-baru saja bunyi. Urugan buat bangun rumah,” ujar Dede di sekitar lokasi.
Meski sebagian titik sudah dibersihkan, anak-anak masih terlihat bermain di area yang sebelumnya terpapar radiasi.
Pemerintah mencatat ada 32 titik di Cikande yang terkontaminasi Cesium 137. Sebagai langkah mitigasi, pemerintah berencana merelokasi sebagian warga dari kawasan terdampak.
Selain itu, alat pendeteksi cesium telah dipasang untuk memastikan kendaraan yang melintas tidak membawa zat radioaktif.
“Sudah kita lokalisir pancaran-pancaran yang ada di lapangan. Ada 10 titik yang telah ditandai,” ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
Proses dekontaminasi telah dilakukan di dua titik, yakni titik A dan titik F dengan titik F masih dalam tahap pembersihan lanjutan.
Kasus ini mencuat setelah Amerika Serikat menolak impor udang beku dari Indonesia pada Agustus lalu karena diduga terpapar zat radioaktif.
Pemerintah kemudian menelusuri lokasi produksi dan pengemasan udang di Cikande, yang akhirnya mengungkap keberadaan radiasi Cesium 137 di area tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait