LARANTUKA, iNews.id – Tawuran antarpemuda pecah di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8/2025) malam. Akibat kejadian itu, sebuah rumah makan ludes dibakar. Selain itu, sejumlah gerobak pedagang dan sepeda motor milik warga rusak.
Insiden ini diduga dipicu kekacauan dari sebuah pesta dan melibatkan kelompok massa dari Kelurahan Amagarapati yang menyerang warga Kelurahan Postoh.
Salah satu korban, Marsita, warga Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, pemilik rumah makan yang dibakar massa, mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp16.000.000. “Warung saya dibakar habis oleh massa. Kerugiannya sangat besar, sekitar 16 juta rupiah,” ujar Marsita, Minggu (10/8/2025).
Risaldi, penjual bensin eceran dari Kelurahan Postoh, menjadi korban pemukulan dan perusakan sepeda motor. Ia mengalami kerugian sekitar Rp260.000 akibat bensin yang dirusak, belum termasuk kerusakan motor dan kehilangan dua ponsel pintar miliknya.
Risaldi juga mengalami luka lebam di perut dan dada akibat lemparan batu. “Motor saya dirusak, bensin habis, dan dua ponsel saya hilang. Saya juga dipukuli sampai luka-luka,” ungkap Risaldi.
Warga setempat menyatakan kekesalan karena tawuran antarpemuda ini kerap terjadi, meskipun lokasi kejadian hanya berjarak 100 meter dari Polres Flores Timur. Massa juga membakar sejumlah gerobak pedagang di tengah jalan, memperparah kerugian warga.
Polres Flores Timur saat ini tengah mengejar para pelaku kericuhan massal yang menyebabkan kerusakan properti dan melukai warga. Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pelaku yang telah diamankan, tetapi pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap mereka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait