Sejumlah rumah warga di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kabupaten Lebak, Banten terdampak pergeseran tanah yang mengkhawatirkan. (Foto: Iskandar Nasution).

LEBAK, iNews.id - Sejumlah rumah warga di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kabupaten Lebak, Banten terdampak pergerakan tanah yang mengkhawatirkan. Fenomena ini semakin parah saat hujan turun, menyebabkan beberapa rumah roboh dan warga terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Permukiman yang dulunya tenang kini berubah menjadi kawasan penuh retakan. Tembok dan lantai rumah warga mulai retak setiap hari, menimbulkan rasa cemas terutama saat malam tiba. Warga mengaku selalu waspada dan siap berlari keluar rumah jika hujan turun.

“Setiap malam saya selalu dengar suara retakan. Dinding rumah juga sudah mulai retak. Kalau hujan, kami lari dan tinggal di rumah saudara,” ujar Murtiyasih, salah satu warga terdampak.

Suara gemuruh dari retakan beton rumah kerap terdengar saat tanah mulai bergerak. Warga kini merasa hidup di tepi jurang, menjalani hari-hari dalam ketakutan akan kemungkinan longsor atau ambruknya rumah mereka.

“Rumah saya juga terdampak. Meski takut, saya tidak punya pilihan selain tetap bertahan,” kata Deni, warga lainnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan solusi, termasuk relokasi ke tempat yang lebih aman. Mereka khawatir jika tidak ada tindakan cepat, pergerakan tanah ini bisa menimbulkan korban jiwa.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network