Wisatawan menikmati suasana alam di salah satu objek wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang (Foto: Antara: Azmi Samsul Maarif)

TANGERANG, iNews.id - Destinasi wisata alam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten secara resmi ditutup kembali untuk sementara. Penutupan ini terhitung sejak 17 Mei hingga 30 Mei 2021.

Hal itu diketahui berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Nomor: SE.04/T.12/TU/P3/5/2021 tertanggal 17 Mei 2021 yang menyebut kunjungan ke seluruh objek wisata di kawasan taman nasional tersebut ditutup sementara.

Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon Andri Firmansyah mengatakan, keputusan penutupan objek wisata alam berbasis konservasi itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim tertanggal 15 Mei 2021. Kemudian Surat Edaran Bupati Pandeglang Irna Narulita yang meminta agar seluruh objek wisata dilakukan penutupan sementara waktu.

"Per hari ini (Senin 17 Mei) resmi ditutup. Kami mengikuti instruksi Gubernur dan SE Bupati tertanggal 16 Mei kemarin," kata Andri, Senin (17/5/2021).

Dia menegaskan, akan mengikuti setiap kebijakan serta intruksi yang diambil pemerintah terkait upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di objek wisata.

"Kalau dicabut sebelum tanggal 30  Mei, ya kita akan ikuti. Kalau sampai tanggal 30 Mei, kita juga tetap mengikuti. Jadi apa pun dan seperti apa hasilnya, kami tetap akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan pemerintah," ucapnya.

Akan tetapi, pihaknya meminta Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang segera mencari solusi serta alternatif lain untuk masyarakat yang terkena imbas langsung dari ditutupnya sementara objek wisata. Terutama bagi para pengelola wisata.

"Semoga penutupan tempat wisata di Banten ini memberi hasil baik terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang pun harus mencari alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat yang ada di setiap objek wisata, terutama para pelaku wisata," katanya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network