Pondok Pesantren Darul Hanan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur terpaksa menyatukan ruang kelas dengan tempat tidur para santri (Antara)

SAMARINDA, iNews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hanan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur terpaksa menyatukan ruang kelas dengan tempat tidur para santri. Hal ini dilakukan karena ponpes tak punya ruangan lagi.

"Di ruang yang sama, kasur digelar saat malam untuk tempat tidur para santri, paginya kasur dirapikan karena digunakan sebagai ruang kelas," kata Pengasuh Ponpes Darul Hanan Zulkarnain Agus Salim, Kamis (12/8/2021).

Agus menambahkan, selain untuk kelas, ruang itu juga untuk tempat mengaji sekaligus sebagai tempat salat, karena ponpes tersebut hingga saat ini belum mempunyai masjid.

Pesantren yang didirikan dua tahun lalu berdiri di tanah wakaf dari donatur sekitar 0,5 hektare. Pesantren ini didirikan dalam kondisi apa adanya karena faktor pembiayaan yang minim.

Bahkan, di areal tersebut ada bukit yang belum tuntas diruntuhkan.

"Bukit itu memang turut diwakafkan, namun belum mampu meratakan bukit karena memang tidak mempunyaai alat berat untuk meratakan," kata dia.

"Berbekal semangat, ponpes ini menerima santri sejak tahun lalu. Para orang tua mempercayakan putra-putrinya, setelah melihat semangat para pengasuh yang bertekad membangun pesantren berkualitas," kata Agus.

Hingga saat ini, lanjutnya, para guru dan kepala pondok menyewa rumah sederhana di dekat lokasi ponpes. Bahkan, bangunan kelas pun terpaksa ada yang masih sewa, sedangkan sisanya dibangun ruang kelas sementara dari bahan kayu dan seng.

Angkatan pertama, ponpes ini menerima 10 santri dan tujuh santriwati. Angkatan kedua menerima 23 santri dan 16 santriwati. Diharapkan jumlah santri terus bertambah dan tentunya harus didukung sarana dan prasarana yang memadai.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network