Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal. (Foto: Istimewa)

MATARAM, iNews.id - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar deklarasi yang meminta seluruh bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Polda NTB tak ingin ada ledakan kasus Covid-19 dari klaster Pilkada.

"Semua kawasan di Indonesia menghadapi problem yang sama. Namun semuanya bisa diantisipasi jika semua pihak mematuhi protokol keamanan dengan ketat," kata Kapolda NTB Irjen M Iqbal di Mataram, Kamis (17/9/2020).

Dia mengatakan, deklarasi itu bukan tanpa alasan. Saat ini NTB menjadi salah satu provinsi yang progresif dalam memitigasi pandemi Covid-19. Kendati demikian, dia meminta warga NTB tidak menepuk dada terlebih dahulu dengan makin landainya kurva Covid-19 di NTB.

"Perjalanan masih panjang. Ancaman Covid-19 masih di depan mata. Untuk itu penerapan protokol kesehatan masih menjadi sangat penting," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Dia mengatakan, sudah empat bulan terakhir semua pihak di NTB bekerja keras untuk menekan kurva Covid-19. Kerja keras itu jangan kemudian sia-sia karena euforia politik yang berlebihan.

Dengan alasan itulah, para bapaslon diminta menandatangani deklarasi ini. Dia mengatakan, kepolisian tak segan-segan menindak dan memberi sanksi pidana bila ada bapaslon yang tak mematuhi protokol kesehatan.

"Saya berharap semua pihak mengingat ini semua. Kami siap memproses tiap pelanggaran yang ada secara pidana," ujarnya.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh 23 bapaslon yang akan berlaga di tujuh pilkada kabupaten/kota di NTB.

"Kami tegak lurus dengan aturan main yang telah disepakati bersama ini," kata Mohan Roliskana, bapaslon Pilkada Kota Mataram.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network