BANTEN, iNews, - Kawanan kera liar masih meresahkan warga Kampung Cirende, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berjaga kesulitan menangani kera liar itu karena keterbatasan alat.
Kera liar tersebut membuat resah karena merusak atap rumah dan mencuri makanan milik warga. Kepala Pos Polisi Polisi Adiyasa Polsek Cisoka Ipda Katma Sukarya mengaku kesulitan untuk mengusir kawanan kera itu.
“Kita nggak ada tembakan yang bisa tidurin, kalau jala juga susah,” kata Katma, Rabu (18/12/2019).
Kawanan monyet yang naik hingga ke atap pemukiman warga juga semakin menyulitkan petugas. Menurutnya, alat bantu untuk mendukung petugas di lapangan masih minim.
“Kan di atas rumah warga. Kita bingung naiknya,” ucap dia.
Selain mencari makanan, monyet-monyet yang berkeliaran di pemukiman membuat warga khawatir atas keselamatan anak mereka. Seorang bayi nyaris menjadi korban serangan monyet liar saat digendong neneknya di halaman rumah.
Beruntung, sang nenek sigap untuk mengamankan bayi menjauhi jangkauan monyet. Warga juga terlihat mengusir monyet yang berkeliaran dengan alat seadanya.
Kawanan kera liar berekor panjang ini nekat masuk pemukiman karena diduga kehabisan makanan di Hutan Lindung Solear, Tangerang. Kera-kera tersebut kerap masuk dapur warga untuk mencari makan.
Selain itu, kehadiran mereka membuat atap sejumlah rumah warga rusak. Menurut salah satu warga, Mimin, dalam satu bulan terakhir, kawanan kera ini juga merusak warung dan tanaman buah.
Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke petugas Damkar Kabupaten Tangerang namun belum ada langkah evakuasi.
“Kami khawatir keberadaan kera liar ini juga membahayakan anak-anak,” katanya, Jumat (13/12/2019).
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait