SUMBAWA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat digoyang lima gempa susulan dengan magnitudo (M) 5,3.
"Hingga hari Sabtu 13 Juni 2020 hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 aktivitas gempa bumi susulan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dikutip dari Okezone, Minggu (14/6/2020).
Rahmat mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Sumbawa memiliki parameter update dengan episenter gempa bumi yang terletak pada koordinat 9,03 Lintang Selatan dan 117,90 Bujur Timur pada jarak 70 Km arah tenggara kota Sumbawa Besar.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi susulan tersebut. Hasil permodelan menunjukkan bahwa serangkaian gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.
Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait