PALU, iNews.id - Wilayah Sulawesi Tengah sepanjang 2020 diguncang 1.317 kali gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu menyebutkam patahan atau sesar Palu Koro masih mendominasi terjadinya gempa di wilayah itu.
''Ribuan gempa itu masih didominasi sesar Palu Koro,'' kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika Palu, Hendrik Leopatty di Palu, Senin (4/1/2021).
Dia menyebutkan, dari 1.317 kali gempa tersebut, BMKG Geofisika Palu mencatat ada sebanyak 59 kali guncangan gempa yang signifikan atau yang dirasakan oleh masyarakat.
Ribuan gempa tersebut juga didominasi oleh gempa dangkal yang terjadi sekitar 1.070 kali gempa.
''Kekuatannya bervariasi, dari dua koma sampai lima koma Magnitudo,'' ujarnya.
Dari data yang dikeluarkan oleh BMKG Geofisika Palu, rata-rata jumlah gempa yang terjadi setiap bulannya mencapai ratusan kali. Dan yang paling banyak terjadi pada bulan Maret 2020, dengan jumlah 182 kali gempa.
Sementara itu, aktivitas patahan atau sesar yang menyebabkan gempa ini terjadi, berada di patahan Palu Koro, Matano, Peleng. Selain itu, dibagian Utara Toli Toli dan buol serta bagian selatan perbatasan Parigi Moutong dan Gorontalo, Pulau Wakai, dan bagian Utara Luwuk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait