SELONG, iNews.id - Husen (60), suami yang sakit stroke dan videonya viral dianiaya istri meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir dalam rumahnya di Dusun Lian Daya, Desa Aikmel Utara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/7/2020).
"Iya, almarhum meninggal Rabu pagi pukul 07.45 Wita. Kami sudah melayat ke rumah duka," ujar Kapolsek Aikmel Iptu I Made Sutama.
Sebelum meninggal, Husen sempat diberikan sarapan pagi oleh Rukyah (45) istrinya pada pukul 06.00 Wita. Setelah itu, Rukyah pergi meninggalkan suaminya untuk membantu keluarga yang sedang hajatan.
Tak berselang lama, sekitar pukul 07.00 Wita, Husen dikunjungi adiknya Muhammad Yasin dengan membawa makanan dan memintanya untuk makan lagi.
Saat menyantap makanan, Husen tersedak dan tiba-tiba tidak sadarkan diri. Keluarga sempat membawanya ke puskesmas tapi nyawanya tak tertolong. Hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Keluarga menerima dengan ikhlas kematian almarhum dan menolak untuk dilakukan autopsi. Hal itu dituangkan dalam surat pernyataan yang ditanda tangani dua adiknya.
"Soal dugaan Kekerasan fisik dalam rumah tangga yang dialami almarhum telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak membuat surat pernyataan," kata Kapalsek.
Almarhum Husen dikuburkan hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Peresak Dusun Dasan Timuk, Desa Aikmel Utara, Lombok Timur Rabu siang pukul 13.30 Wita.
Sebelumnya, video Husen yang sakit stroke dianiaya Rukyah viral di media sosial. Sang istri beralasan dia sudah capek mengurus suaminya sejak setahun terakir. Keduanya diketahui telah menikah selama 20 tahun silam dan dikaruniai dua anak. Mereka menikah dengan perbedaan usia terpaut 15 tahun.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait