MAUMERE, iNews.id - Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus menerus mengalami erupsi pascastatusnya dinaikkan menjadi awas. Erupsi tersebut disertai abu, pijaran api, dan gemuruh.
Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Iing Kusnadi mengatakan telah mengeluarkan instruksi kepada warga untuk segera mengungsi ke tempat aman dalam radius lima kilometer dari puncak kawah.
"Hingga saat ini, tercatat 5.464 jiwa telah mengungsi di 15 titik lokasi pengungsian," katanya.
Sebelumnya, erupsi pada tanggal Rabu (9/1/2024) menyebabkan luncuran magma cair mencapai dua kilometer dan mengarah ke Desa Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura. Gempa permukaan dan tremor yang terus menerus mengindikasikan adanya pasokan magma baru dari perut gunung, sehingga meningkatkan risiko erupsi lebih lanjut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Ile Lewotobi kini berada pada level awas. Hal ini dipicu oleh erupsi besar, luncuran magma, dan aktivitas seismik yang tinggi. Warga diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi evakuasi demi keselamatan bersama.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait