Ilustrasi logo BMKG. (Foto: Istimewa)

LOMBOK, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara soal informasi yang beredar luas akan adanya gempa susulan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Isu meresahkan itu setelah viralnya screen shot laman Facebook dari seorang peneliti gempa yang menyebutkan di Lombok masih tersimpan energi gempa sebesar 6,9 skala richter yang belum rilis atau lepas.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, banyak masyarakat dari berbagai lapisan menanyakan kepada BMKG mengenai kebenaran informasi tersebut. Dia pun meminta warga agar tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas kebenarannya.


Menyangkut informasi tersebut, BMKG mengeluarkan lima poin penting bagi masyarakat di Lombok dan sekitarnya. Pertama, informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook itu juga bukan pegawai BMKG.

Kedua, hasil kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut. Ketiga, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana, dan berapa kekuatannya). Keempat, pastikan informasi terkait gempa bumi bersumber dari BMKG.

“Poin kelima, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada informasi viral yang tidak bersumber dari lembaga yang berwenang. Masyarakat kami imbau untuk terus mengupdate informasi BMKG melalui aplikasi resmi kami, “kata Rahmat.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network