SIKKA, iNews.id – Petugas BPBD Sikka, NTT, mengarantina 9 siswi SMK John Paul di Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), setelah dinyatakan positif Covid-19. Seluruh pelajar tersebut merupakan penghuni sebuah asrama yang menampung 40 siswi.
Para siswi tersebut terpapar Covid-19 diduga lantaran salah seorang siswi dinyatakan positif terlebih dulu, ketika melakukan test rapid antigen, Sabtu (24/4), sebelum berlibur ke kampung halaman di Kabupaten Belu.
Ketika diketahui ada seorang siswi positif, pihak asrama mengarahkan seluruh siswi untuk menjalani antigen di Labkesda Dinkes Sikka. Hasilnya, sembilan siswi telah terpapar. Seluruh murid sebelumnya telah mengikuti ujian akhir sekolah.
“Awalnya salah satu teman dinyatakan positif,” kata Engel, salah satu siswi yang dinyatakan positif, di Sikka, NTT, Senin (26/4) siang.
Seorang pelajar lainnya berharap bisa segera mendapat hasil negatif setelah menjalani karantina, sehingga bisa fokus konsentrsi untuk melanjutkan studi ke perguruan tingggi. Kabupaten Sikka mengalami tren peningkatan pasien terpapar Covid-19.
Awal pekan ini jumlah pasien positif sebanyak 792 orang, 91 dinyatakan aktif, 690 sembuh dan 19 tercatat meninggal dunia. Meski ditemukan adanya kasus positif yang menyasar siswi, sistem belajar tatap muka di Sikka masih berjalan.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait