MAMUJU UTARA, iNews.id - Penculikan yang dialami RA siswi kelas 1 SD Negeri Sulu, Kecamatan Pasangkayu, Mamuju Utara diduga dilakukan oleh ibu kandung korban sendiri. Polisi menduga hal tersebut, lantaran diketahui kedua orang tua korban saat ini sedang mengalami kerenggangan hubungan rumah tangga.
Setelah mengumpulkan keterangan para saksi, Kapolres Mamuju Utara, Made Ary Pradana bersama dengan sejumlah aparat kepolisian langsung melakukan operasi pencegatan di wilayah perbatasan Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Barat. Hal itu dilakukan karena diduga pelaku penculikan kabur ke arah Kota Palu.
“Sejak beberapa bulan terakhir ibunya RA intens menghubungi saya agar putrinya dipindahkan ke Surabaya untuk sekolah. Namun karena saya masih ada pekerjaan sehingga anak saya belum dibawa ke Surabaya,” ujar Ahmad, ayah korban.
Namun sejak dua minggu terakhir, Ahmad mengaku sudah mulai putus komunikasi dengan istrinya itu. Hingga pada Sabtu pagi, ibu korban menghubungi pihak sekolah untuk memastikan korban sudah pulang sekolah.
Di saat itulah korban diduga disergap oleh pelaku di jalan sepi. Korban pun langsung dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa kabur. Ayah korban berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar putrinya itu segera ditemukan.
Sementara itu, Kapolres Mamuju Utara, Made Ary Pradana menjelaskan, kasus hilangnya RA saat ini masih terus dikembangkan. “Dugaan sementara pelaku adalah ibu dari korban. Hal itu diketahui dari nomor ponsel yang digunakan pelaku untuk menghubungi salah satu guru di SDN Sulu yang sama persis dengan nomor ibu korban," ujar Made.
Hingga saat ini, sejumlah personil gabungan telah diturunkan untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penculikan. Belum diketahui secara pasti apa motif dibalik penculikan ini. Namun, berdasarkan dugaan sementara, penculikan ini dilatarbelakangi masalah rumah tangga dari orang tua korban.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait