REJANG LEBONG, iNews.id - Siswa SMK berinisial S (17) tewas dengan 12 luka tikaman di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Polisi bergerak cepat menangkap sembilan pelaku pembunuhan yang berstatus pelajar SMP dan SMA.
Wakapolres Rejang Lebong Kompol Yusiady mengatakan, korban S (17) merupakan warga Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Lokasi kejadian yakni di acara pesta pernikahan warga di Kelurahan Talang Ulu pada Sabtu (20/5/2023).
Kronologi pengeroyokan hingga korban meninggal dunia akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan salah satu pelaku berinisial BWK. Para pelaku berinisial MH (16) warga Kecamatan Curup Timur, RDS (16) dan AI (17) warga Kecamatan Selupu Rejang. Selanjutnya PJ (14), BWK (15), AF (16), AA (17), RA (16) serta RRD (16) Warga Kecamatan Curup Timur.
"Helm korban terjatuh dan kebetulan saat itu pelaku BWK berada di depan korban. Korban menuduh BWK ingin mengambil helm, karena tuduhan itu, BWK memanggil teman-temannya sehingga terjadilah keributan hingga adanya peristiwa penusukan," ujarnya, Selasa (23/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar menambahkan, sembilan pelaku masih berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA. Delapan pelaku ditangkap dan seorang menyerahkan diri.
"Untuk barang bukti yang ditemukan sebilah senjata tajam jenis pisau dan pakaian korban. Barang bukti sajam yang lain masih dalam penyelidikan," kata Denyfita.
Atas perbuatannya tersebut, sembilan pelaku dijerat dengan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara dan denda Rp3 miliar.
Editor : Donald Karouw
siswa smk Tikaman Kabupaten Rejang Lebong polres rejang lebong pengeroyokan senjata tajam pembunuhan
Artikel Terkait