PALANGKARAYA, iNews.id – Penemuan mayat bocah 12 tahun dengan kondisi tanpa kepala gemparkan warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Korban yang berstatus siswa kelas V sekolah dasar (SD) ditemukan tewas mengenaskan setelah hilang selama empat hari.
Informasi yang dirangkum iNews, pembunuhan sadistis ini terjadi di Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, yang merupakan kawasan tambang emas. Korban ditemukan dengan kepala terpenggal dalam posisi mengapung di aliran sungai tak jauh dari rumahnya.
Kronologi kasus ini berawal saat korban tak kunjung pulang ke rumah pada Selasa (3/12/2019). Sehari kemudian, keluarga membuat laporan orang hilang di polsek setempat. Anggota bersama masyarakat setempat kemudian melakukan pencarian di sekitar desa tersebut namun tak membuahkan hasil.
Dua hari kemudian, saksi dari anggota keluarga menemukan mayat korban dalam kondisi mengenaskan di aliran sungai pada Jumat (6/12/2019) sore. Petugas yang menerima laporan kemudian mengevakuasi mayat dan melakukan proses identifikasi.
“Kondisi korban saat ditemukan cukup menyedihkan dan mengundang empati. Kepalanya tidak ada. Yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan. Ini kasus kriminal murni,” ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, Senin (9/12/2019).
Menurutnya, tim forensik yang mengidentifikasi korban mengungkap jika waktu kematiannya sekitar empat jam sebelum ditemukan. Polisi kemudian menyelidiki kasusnya dan menangkap seorang warga setempat berinisial A yang diduga pelaku pembunuhan.
“Untuk pelakunya sudah kami tangkap. Sementara motifnya masih didalami,” katanya.
Saat ini, polisi masih mencari dua alat bukti atas kasus tersebut. Yakni pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh dan kepala korban yang terpisah dari tubuhnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait