Siswa magang tewas terjepin mesin pres tripleks di PT SGS di Desa Sarang Burung, Muarojambi. (Foto: Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id - Siswa magang tewas terjepit mesin pres tripleks di PT SGS di Muarojambi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jambi sedang mengkaji sanksi bagi perusahaan.

Selain mengkaji sanksi, Disnakertrans Jambi telah mendatangi lokasi PT SGS di Desa Sarang Burung dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

"Kita juga sudah memeriksa 6 orang saksi untuk dimintai keterangan," kata Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja (Binwasnaker) dan Hubungan Industrial Disnakertrans Jambi, Dedy Ardiansyah, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, sanksi yang akan diberikan kepada PT SGS belum diputuskan dan menuggu hasil pendalaman keterangan saksi.

Selain sanksi, Disnakertrans Jambi juga telah menetapkan santunan yang akan diberikan kepada korban. PT SGS pun menurutnya telah menyanggupi untuk memberikan santunan.

"Sudah ditetapkan santunan oleh pihak perusahaan. Yang penting pihak perusahaan kooperatif dan berkomitmen membayar santunan untuk korban sesuai penetapan kami," ujar Dedy.

Kecelakaan tersebut menimpa Firmansyah (17), siswa SMK di Jambi yang menjalani magang di PT SGS pada Senin (31/10/2022).

Korban meninggal dalam perawatan di IGD RSUD Raden Mattaher, Jambi pukul 20.15 WIB.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network