MANADO, iNews.id - Seorang penambang batu di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tewas tertimpa longsoran batu. Korban diduga tidak menyadari adanya reruntuhan dari atas bukit, sehingga tak sempat menyelamatkan diri.
Korban atas nama Jufri Marsiano Katempuge (33) tewas di lokasi galian C, Desa Tateli II Jaga IV, Kecamatan Mandolang.
Seorang penambang batu yang juga rekan korban, Timotius Mahalubi (62) mengatakan, saat itu dirinya sedang duduk tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 50 meter dari tempat korban tertimpa bebatuan.
"Tiba-tiba saya mendengar suara longsoran di tempat Jufri sedang bekerja" kata Timo kepada wartawan di lokasi TKP, Kabupaten Minahasa, Sulut, Senin (18/2/2019).
Dia pun langsung ke mendekati longsoran dan mencari korban, sambil memanggil-manggil namanya. Tidak lama, dia melihat kepala korban dari balik reruntuhan batu, sedangkan badan korban sudah tertimbun.
"Saya langsung memanggil rekan saya Abner Matheos yang sedang menambang batu di dekat lokasi dan memintanya untuk turun ke desa meminta bantuan, serta melapor ke petugas kepolisian," ujar dia.
Mendapat laporan tersebut, petugas Bhabinkamtibmas Polresta Manado, Aipda Meldi Wattu dan Bripka Vengky Songke bersama dengan beberapa warga langsung menuju ke lokasi kejadian.
Petugas kepolisian bersama warga bersama-sama langsung mengevakuasi korban di sana. Kapolsek Pineleng, AKP Arie Najoan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kasus ini sudah dalam penyelidikan kepolisian," kata dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait