MUKOMUKO, iNews.id - Setelah beberapa pekan terhenti, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu kembali menggelar tes usap atau swab test Covid-19. Tes usap sempat terhenti karena dana operasional tenaga kesehatan yang tidak mencukupi.
“Kami telah selesai melakukan tes usap terhadap 70 orang warga Pesantren Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V. Kini kami menunggu data orang yang kontak erat maupun tertindikasi Covid-19 dari puskesmas untuk melakukan tes usap,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, Minggu (7/3/2021).
Sejak beberapa pekan terakhir Dinkes Mukomuko memang belum bisa “jemput bola” untuk melakukan tes usap Covid-19. Biasanya, Dinkes keliling kecamatan dan puskesmas untuk melakukan tes usap. Tapi karena tidak adanya dana operasional petugas untuk melaksanakan kegiatan ini, maka tes usap berhenti sementara.
Paling tidak, tenaga kesehatan membutuhkan dana operasional untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dan biaya konsumsi. Terkait itu, Bustam mengatakan, sampai saat ini instansinya masih terkendala dana operasional.
“Sebenarnya dinas ini masih terkendala dana operasional tenaga kesehatan, tetapi tenaga kesehatan dari dinas ini tetap melaksanakan tugasnya untuk mengambil sampel tes usap atau swab warga setempat,” ujarnya.
Selanjutnya, tenaga kesehatan dari Dinkes akan melanjutkan kegiatannya untuk melakukan tes usap terhadap warga. Terlebih yang kontak erat dan terindikasi atau suspek Covid-19.
Sementara itu, hasil tes usap dari pemerintah provinsi menunjukkan delapan orang warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait