KUPANG, iNews.id – Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat lumpuh akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, Selasa (6/4/2021). Otoritas bandara sempat menutup operasional sejak pukul 06.00-10.00 WITA akibat angin kencang.
Saat ini seluruh operasional bandara sudah kembali normal dan siap digunakan untuk penerbangan.
Generam Manager Angkasa Pura I El Tari Kupang, Iwan Hadi mengatakan, pihak Angkasa Pura bersama AirNav Cabang Kupang memutuskan untuk membuka penerbangan setelah memastikan seluruhnya normal.
“Sempat ada pengalihan sejumlah penerbangan karena cuaca buruk. Namun setelah memastikan kesiapan areal bandara langsung kembali dibuka,” katanya.
Saat ini para penumpang yang berada di bandara telah menunggu untuk melakukan perjalanan ke tujuan masing-masing.
Seorang penumpang dari Surabaya tujuan Waingapu, Lukito mengaku pesawat yang akan ditumpanginya tertahan dan masih menunggu petunjuk maskapai. “Sempat delay karena cuaca buruk,” ucapnya.
Sebelumnya, cuaca ekstrem masih terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hujan deras dan angin kencang membuat sebagian plafon kantor gubernur copot dan roboh.
"Plafon roboh ini karena diterjang angin kencang," kata Kabiro Umum Pemprov NTT, George Hadjoh, Selasa (6/4/2021).
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah pegawai beraktivitas di kantor. Setengah bagian atas plafon kantor gubernur itu terlepas akibat tiupan angin kencang.
Sejumlah pegawai yang melihat kejadian itu langsung membersihkan puing-puing plafon yang berserakan.
"Ini akan segera diperbaiki jika cuaca sudah kembali membaik," ujar Hadjoh.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait