BENGKULU, iNews.id - Penyidik satuan reserse kriminal (satrekrim) Polres Kota Bengkulu akan memeriksa kejiwaaan Pardi bin Suhaila (29). Pardi merupakan terduga tersangka utama pembunuhan mahasiswi Universitas Bengkulu (Unib), Wina Mardiani (20).
Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan kejiwaan terhadap Pardi akan dilakukan namun menunggu kondisi pelaku stabil. Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan karena cara pelaku membunuh terbilang tidak wajar.
"Tidak tutup kemungkinan kejiwaaan tersangka akan diperiksa," kata Pahala kepada wartawan.
Tak hanya itu, lanjut Pahala, pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri dan melukai tubuhnya dengan senjata tajam. Saat ini, pelaku masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit Bhayangkara Bengkulu.
"Saat ini dia belum sadarkan diri," imbuhnya.
Lebih lanjut Pahala menggatakan, pihaknya belum bisa menggali lebih dalam terkait motif pembunuhan yang dilakukan pria kelahiran Empat Lawan, Sumatera Selatan ini.
"Tunggu sadar dulu. Kami belum bisa meminta keterangan dari tersangka. Kondisi tersangka masih kristis," katanya.
Seperti diketahui, terduga pelaku pembunuhan mahasiswi Unversitas Bengkulu ditangkap polisi. Pardi merupakan penjaga indekos yang dihuni oleh korban Wina. Dia ditangkap di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Dia ditangkap saat ingin bunuh diri dengan senjata tajam di bagian perut sebelah kiri. Akibat ulahnya sendiri, Pardi mengalami luka robek di bagian perut sebelah kiri.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait