LOMBOK TIMUR, iNews.id - Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmy dinyatakan sembuh dari virus corona setelah dirawat intensif selama 11 hari di rumah sakit, Rabu (7/10/2020). Sukiman sebelumnya menjalani isolasi mandiri di pendapa.
Dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual, Bupati Sukiman menceritakan pengalamannya hingga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dilakukan pada 21 September 2020.
Sebelum dinyatakan positif corona, dia menjalani program diet selama hampir satu bulan dan melakukan perjalanan dinas ke Bali.
“Dengan padatnya agenda sebagai kepala daerah sehingga mengakibatkan kondisi fisik saya menurun. Selama lima hari saya diminta isolasi mandiri dan baru pada 21 September saya dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis RSUD,” katanya.
Dia menuturkan, setelah positif terpapar virus corona, kondisi fisiknya semakin menurun. “Yang saya rasakan sata itu, pusing kepala, mual dan muntah tapi tidak bias keluar, badan meriang dan selera makan hilang,” ujarnya.
Setelah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab, Bupati Sukiman, istri dan sopir serta ajudannya yang juga terpapar virus corona tetap bertahan menjalani perwatan dan isolasi di rumah dinas.
“Kami sekeluarga bertahan menjalani isolasi mandiri di rumah, tapi isolasi mandiri itu hanya teori. Sebab, penanganan corona ternyata harus fokus,” katanya.
Lantaran tidak menunjukan perubahan kondisi kesehatannya, Bupati Sukiman dan istri kemudian dibawa ke ruang isolasi khusus di RSUD dokter Raden Soedjono Selong selama 11 hari.
“Saya anjurkan bagi warga yang kena virus corona segera rawat di rumah sakit atau tempat-tempat karantina yang sudah ditentukan pemerintah,” katanya.
Setelah menjalani perawatan selama 11 hari, Sukiman baru dinyatakan negatif dari hasil swab dan akhirnya diizinkan pulang untuk kembali menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukiman menyampaikan terima kasih ke seluruh masyarakat Lombok Timur atas dukungan dan doanya serta tenaga kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan hingga sembuh dan bisa beraktivitas kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Lombok Timur per 6 Oktober 2020, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 456 dan 401 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, 37 orang masih dirawat serta 19 orang meninggal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait