epala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) NTT, Marsianus Djawa. Foto: Antara

KUPANG, iNews.id - Realisasi investasi di NTT selama periode Januari-Maret 2021 mencapai Rp1,013 triliun. Sektor pariwisata, infrastruktur dan listrik merupakan penyumbang terbesar. Investasi tersebut berupa penanaman modal asing, nasional dan daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) NTT, Marsianus Djawa mengatakan, beberapa kegiatan investasi di NTT masih tertunda lantaran pandemi Covid-19. Misalnya, investasi 
mobilisasi mesin dari Darwin, Australia, untuk investasi garam di Kabupaten Nagekeo, Flores.

Selain itu, investasi dari Korea Selatan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga micro hydro (PLTMH) di perbatasan kabupaten Manggarai Timur dan Ngada yang juga masih tertunda.

"Mudah-mudahan Covid-19 ini segera berlalu sehingga investor bisa masuk karena tidak bisa menunggu terlalu lama. Kami juga komunikasikan agar proses investasinya bisa disegerakan," katanya.

Marsianus mengatakan, pemerintah provinsi NTT terus mendorong pertumbuhan investasi untuk kemajuan perekonomian daerah sekaligus untuk pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.

Pemerintah provinsi, lanjut dia siap memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi berupa pengurusan izin secara cepat dan tanpa dipungut biaya.

"Bahkan untuk jangkauan tertentu dokumen perizinan yang sudah selesai kami antarkan langsung ke calon investor," katanya.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network