SU dan NH melangsungkan pernikahan di rumah ketua RT di Lombok Tengah. pernikahan kedua remaja itu viral di media sosial. (Foto: iNews/Ema Widiawati)

MATARAM, iNews.id – Kasus pernikahan anak sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama pandemi Covid-19 tak hanya terjadi di tingkat SMP. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB mencatat ada 148 siswa SMA yang memutuskan menikah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aidy Furqan menjelaskan, kasus pernikahan siswa SMA itu terungkap dari inventarisasi jumlah siswa yang menikah dari 131 SMA di NTB.

“131 sekolah (SMA) itu mengisi instrumen online dan hasil inventarisasinya jumlah siswa mereka yang menikah tercatat sekitar 148 siswa terhitung sejak Juli hingga September ini,” katanya, Rabu (30/9/2020).

Menurut Aidy, kondisi tersebut menjadi kekhawatiran lantaran alasan pandemi yang membuat motivasi belajar anak melemah.

“Meski setiap tahun menjelang ujian ada puluhan anak menikah, namun jumlahnya tidak sefantastis selama pandemi ini,” ujarnya.

Untuk mencegah bertambahnya kasus pernikahan siswa SMA, kata dia, Disdikbud NTB telah melaksanakan simulasi belajar tatap muka di sekolah yang telah berlangsung selama dua pekan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Covid-19. Upaya itu, juga untuk membangkitkan kembali semangat anak dalam belajar.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network