REJANG LEBONG, iNews.id - Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu melakukan Exit Meeting bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong pada Rabu pagi (15/2/2023).
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yusran Fauzi usai melakukan pertemuan bersama Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu di ruang rapat Bupati.
"Alhamdulillah, kita sebelumnya telah melakukan Entry Meeting bersama Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu selama dua puluh hari dan hari ini kita melakukan Exit Meeting terkait pemeriksaan pendahuluan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022," ujar Sekda.
Pihaknya juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong kembali diberikan waktu selama seminggu oleh Tim BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu untuk melengkapi data-data yang kurang dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.
"Masih ada beberapa data yang harus dilengkapi dan ini diberikan waktu seminggu oleh Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu untuk penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022," ucapnya.
Mendekati bulan Ramadhan 1443 H, Sekda Rejang Lebong berharap data-data yang belum lengkap agar segera dilengkapi.
"Lebih cepat lebih baik dan jika laporan keuangan ini selesai, Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu akan kembali datang untuk melakukan laporan terperincinya," tuturnya.
Acara ini dipimpin oleh Seketaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi, didampingi Pengendali Teknis BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu Elian Susanti. Turut hadir pula para asisten, Kepala Inspektorat dan Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan menjadi sampel dalam pemeriksaan.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait