PALANGKARAYA, iNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendapat tiga pesan saat bertemu dengan tokoh masyarakat di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), A DJ Nihin, Senin (4/1/2019).
Pada intinya, Nihin berpesan agar Sandiaga Uno memperhatikan rakyat dengan sebaik-baiknya. Untuk diketahui, Nihin pernah menjabat bupati Barito Utara selama dua periode dan sekretaris daerah (sekda). Saat ini, dia juga menjadi salah satu tokoh agama didihormati di Palangkaraya.
“Saya ada tiga pesan buat Pak Sandi. Pertama, ciptakan rasa aman. Kedua, mendengarkan apa yang diinginkan rakyat. Ketiga, menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia agar tercipta Indonesia yang adil dan makmur,” kata Nihin di kediamannya, Jalan Temanggung Tandang, Palangkaraya.
Sementara Sandi mengaku tidak akan melupakan pesan dari Nihin. Mantan wakil gubernur (wagub) DKI itu berjanji akan mewujudkan pesan itu jika dirinya terpilih. Dirinya bersama Prabowo Subianto untuk Indonesia menang.
“Indonesia yang lebih baik dari sekarang. Aman dalam mencari dan menciptakan lapangan kerja, serta sejahtera karena harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau. Terima kasih atas masukannya,” ujar Sandi.
Ratusan masyarakat ikut berkumpul di rumah tersebut, termasuk perwakilan partai koalisi. Warga sekitar tampak heboh begitu Sandi keluar rumah untuk melanjutkan kegiatannya menyerap aspirasi warga Palangkaraya. Mereka berebut untuk berswafoto dan berjabat tangan dengan Sandi.
Salah seorang warga setempat, Lisa, nekat menerobos kerumunan dan memberikan amplop pada Sandi. Ternyata dia ingin memberikan sumbangan dana kampanye kepada Sandi. “Ini pak sumbangan dari saya untuk dana perjuangan bapak. Semoga menang pak, ini ikhlas pak, jangan dilihat dari jumlahnya,” kata Lisa.
Menerima sumbangan tersebut, Sandi mengataka akan melaporkannya ke Badan Pemenangana Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. “Sumbangan ini akan saya laporkan ke BPN bahwa ada Bu Lisa dari Palangkaraya yang menyumbang dana kampanye. Saya tidak akan melihat nilainya. Tapi keikhlasan bu Lisa sudah menggetarkan saya,” kata Sandi.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait