SAMPIT, iNews.id - Orangutan jantan berusia sekitar 25 tahun dibacok di bagian kepala hingga terluka parah oleh warga di Desa Lempunyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Sabtu (30/1/2021). Saat ini, orangutan tersebut sudah dievakuasi tim BKSDA Kalteng Wilayah II Pangkalan Bun untuk menjalani perawatan.
Kondisi primata dilindungi itu dalam kondisi stabil meski mengalami luka dengan kedalaman sekitar 5 centimeter dan panjang 16 cenitimeter. Luka itu kemudian dijahit tim dokter Orangutan Fundation Internasional.
Diperkirakan membutuhkan dua pekan untuk penyembuhan sebelum nantinya akan dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa Lamandau.
Kasi BKSDA Kalteng Wilayah II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi mengatakan, penyelidikan tim Gakum BKSDA Kalteng diduga kuat luka menganga di bagian kepala tersebut dibacok oleh warga di sekitar Desa Lempunyang, Kecamatan Teluk Sampit.
Sebab di lokasi terlihat ada kebun pisang yang rusak diduga orangutan mencari makan di kebun tersebut lantas pemiliknya marah dan membacok orangutan tersebut.
“Orangutan yang mencari makan ke kebun warga ini adalah imbas tergerusnya hutan sebagai habitat asli orangutan yang mulai tergeser dengan perkebunan sawit dan kebun lainnya. Saat ini tim Gakum BKSDA Kalteng masih mencari tahu siapa pelaku pembacokan orangutan tersebut,” katanya, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya, tim Rescue BKSDA Kalteng Seksi Wilayah II Pangkalan Bun mendapat laporan ada seekor orangutan terluka parah di bagian kepalanya.
Kemudian tim menuju TKP dan mengevakasi orangutan tersebut di Desa Lempunyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait