BENGKULU, iNews.id – Satu rumah warga rusak parah akibat gempa bumi Magnitudo 6,9 yang mengguncang Bengkulu, Rabu (19/8/2020) pukul 05.23 WIB. Rumah tersebut milik Yuliana, warga Desa Sungai Gerong, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Sampai sekarang tidak ada laporan mengenai korban jiwa tetapi ada satu rumah di Kabupaten Lebong yang dinding dapurnya roboh, kalau yang lainnya tidak ada," kata Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Edi Susanto.
Edi juga memastikan tidak ada fasilitas publik baik itu perkantoran pemerintah daerah, jaringan air, listrik dan jalan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
BPBD juga memastikan warga di Pulau Enggano yang berdekatan dengan pusat gempa dipastikan aman. Dalam rekaman video amatir, detik detik saat terjadinya gempa Magnitudo 6,9 dan disusul gempa Magnitudo 6,8 membuat warga di pesisir pantai Kelurahan Rawa Makmur dan Sungai Hitam berhamburan keluar rumah. Mereka juga sempat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi karena takut terjadi tsunami. Gempa susulan sempat terjadi hingga lima kali namun dengan intensitas yang lebih kecil.
Kepala BPBD Bengkulu, Rusdi Bakar mengatakan, aktivitas warga kembali berangsur normal setelah diguncang gempa besar. “Warga juga kami minta tidak panik, namun tetap waspada jika ada gempa susulan,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait