Pengurus peninggalan benda kuno di Kota Cilegon, Banten menggelar ritual penjamasan atau pembersihan benda pusaka berupa keris dan manuskrip kuno. (Foto: Iskandar Nasution).

CILEGON, iNews.id - Puluhan pengurus peninggalan benda kuno di Kota Cilegon, Banten menggelar ritual penjamasan atau pembersihan benda pusaka berupa keris dan manuskrip kuno, Jumat (5/9/2025). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di kompleks makam Ki Lurah Ro’uf Jayalaksana, Terate Udik, Kecamatan Ciwandan.

Ritual sakral ini bertujuan untuk meneguhkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur serta merawat jejak sejarah lokal yang menjadi identitas budaya masyarakat Cilegon. Prosesi penjamasan turut disaksikan oleh Dewan Kebudayaan Kota Cilegon dan masyarakat sekitar.

Beberapa benda pusaka yang dibersihkan dalam ritual ini antara lain tombak luk tiga, pamor dan pengawak wajah keling, peninggalan dari abad ke-16 yang berasal dari masa Kesultanan Banten. 

Ketua Pengurus Peninggalan Benda Pusaka Kota Cilegon, Haerullah mengatakan, seluruh benda yang dijamasi masih dalam kondisi asli dan belum tercampur dengan artefak palsu atau benda tanpa silsilah sejarah.

“Ritual penjamasan ini bukan hanya tentang menjaga fisik benda pusaka, tapi juga merawat nilai-nilai perjuangan dan kebijaksanaan para leluhur agar tidak punah,” ujar Haerullah. 

Dia menekankan, pentingnya pelestarian benda pusaka sebagai sarana pembelajaran positif bagi generasi muda.

Melalui ritual ini, masyarakat diajak untuk kembali mengingat dan menghargai warisan budaya yang telah membentuk jati diri Kota Cilegon. Penjamasan bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk nyata pelestarian sejarah yang hidup dan bermakna.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network