Sebanyak 1.312 rumah milik warga di sembilan desa dan satu kelurahan di tiga kecamatan di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat kebanjiran. (Foto: Antara).

MAMUJU, iNews.id - Sebanyak 1.312 rumah milik warga di sembilan desa dan satu kelurahan di tiga kecamatan di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat kebanjiran. Jumlah tersebut sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Majene Ilhamsyah mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Maliaya, Mekkatta, Lombong, Lombong Timur, Bambangan dan Kayu Angin. 

Selain itu, kata dia di Kelurahan Malunda di Kecamatan Malunda, Desa Tubo Poang di Kecamatan Tubo serta Desa Tammeroddo Utara dan Seppong di Kecamatan Tammeroddo.

"Sampai sore ini masih ada beberapa wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor," ujar Ilhamsyah saat dihubungi dari Mamuju pada Jumat (27/5/2022).

Dia menuturkan, bencana banjir menyebabkan permukiman warga dan fasilitas umum tergenang, mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan satu jembatan, dan mengakibatkan sejumlah ternak milik warga hanyut.

Menurutnya, banjir menyebabkan kerusakan enam rumah dan saluran air bersih di Desa Kayu Angin dan mengakibatkan jembatan terputus di Desa Bambangan.

Selain menimbulkan banjir, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa bagian wilayah Kabupaten Majene pada Kamis (26/5/2022) mengakibatkan tanah longsor.

Banjir dan tanah longsor, kata dia mengakibatkan jalan penghubung dua dusun tertutup longsoran tanah dan memaksa 86 keluarga mengungsi di Desa Bambangan.

Menurutnya, BPBD berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan untuk menangani dampak banjir di sembilan desa dan satu kelurahan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network