DUMAI, iNews.id - Relawan Ganjar Pranowo yang terdiri dari Alumni Muda Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (UNRI) yang tergabung dalam Civitas Ganjar menggelar kegiatan aksi bersih Pantai di Kota Dumai pada, Rabu (15/11/2023). Kota ini juga memiliki fakta menarik.
Kegiatan yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo di Pantai Purnama ini, bertujuan untuk menjaga keindahan sekaligus kebersihan dari pantai tersebut.
“Kegiatan hari ini merupakan aksi bersih-bersih pantai, di mana melibatkan relawan Civitas Ganjar dan warga di wilayah pantai,” ujar Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Riau, Hardi Yuda.
Dia menyebut, selain melakukan aksi bersih pantai terdapat juga sosialisasi tentang menjaga kebersihan kepada warga. Dan hal tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga terinspirasi dari Capres Ganjar Pranowo yang peduli lingkungan.
“Responsnya lumayan antusias, karena di sini juga jarang dilakukan aksi bersih-bersih dan masih kurang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini pun didukung penuh masyarakat untuk kebaikan masyarakat dan wisata di sini,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo itu tentu menarik perhatian banyak pihak, lantas seperti apa sebenarnya Dumai itu? Berikut ulasan faktanya.
5 Fakta Kota Dumai
1. Awalnya Dusun Nelayan
Sejarah awal Kota yang terletak di Riau ini bermula dari sebuah dusun nelayan yang secara bertahap berkembang menjadi desa. Pada tahun 1959, wilayah di Riau ini menjadi kecamatan di Kabupaten Bengkalis, dan tahun 1963, Kawedanan Dumai dibentuk dengan Kota Dumai sebagai ibu kotanya.
Kota yang dikenal sebagai kota minyak ini kemudian ditingkatkan menjadi Kota Administratif pada tanggal 11 April 1979, menjadikannya kota administratif pertama di Sumatera dan ke-11 di Indonesia. Bentuk Kota Dumai yang sekarang ditetapkan pada 20 April 1999, awalnya hanya terdiri dari 3 kecamatan.
2. Terletak di Kawasan IMT-GT
Kota Dumai terletak di kawasan IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle), yaitu kerja sama ekonomi sub-regional tiga negara anggota ASEAN, mencakup 10 provinsi di Indonesia, 8 negara bagian di Malaysia, dan 14 provinsi di Thailand.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang termasuk dalam kawasan, termasuk Kota yang terletak di Riau ini.
3. Kota Minyak
Salah satu aset penting Kota Dumai adalah Kilang Minyak Putri Tujuh Dumai, salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1971.
Kilang ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan Kota Dumai dengan memproduksi bahan bakar minyak untuk kebutuhan nasional dan internasional. Ini salah satu penyebab mengapa kota yang satu ini juga dijuluki sebagai Kota Minyak.
4. PNS Perempuan Lebih Banyak dari Laki-Laki
Data penduduk Kota Dumai pada tahun 2020 mencapai 316.782 jiwa, terdiri dari 162.769 laki-laki dan 154.013 perempuan. Jumlah PNS mencapai 3.946 orang, dengan PNS perempuan mencapai 2.615 orang, lebih banyak daripada PNS laki-laki sebesar 1.331 orang.
5. Memiliki Destinasi Wisata Berupa Pantai
Pantai Koneng merupakan destinasi wisata unggulan di Kota Dumai, terletak di Kelurahan Teluk Makmur, kecamatan Medang Kampai.
Dengan jarak 19 kilometer dari pusat kota, Pantai Koneng menawarkan pemandangan pasir dan laut khas pesisir timur Sumatera.
Kota yang dikenal sebagai Kota Minyak ini, juga memiliki berbagai obyek wisata lainnya seperti Pantai Medang Kampai, Pantai Purnama, Pantai Teluk Makmur, hutan wisata, pelabuhan, Pesanggrahan Putri Tujuh, hutan mangrove, dan sebagainya.
Itu dia 5 Fakta Dumai yang salah satu pantainya dibersihkan oleh Relawan Ganjar Pranowo beberapa waktu yang lalu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait