LOMBOK BARAT, iNews.id - Seorang pemuda di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi karena mengamuk dan melukai seorang warga. Aksi nekatnya ini dilatarbelakangi rebutan janda yang jadi kembang desa.
Pelaku, HI (27), warga Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, telah melukai tiga orang warga, satu di antaranya mengalami luka bacokan senjata tajam.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Hery Wahyudi mengatakan, petugas telah mengamankan sebuah parang sepanjang 25 sentimeter sebagai barang bukti. Senjata tajam tersebut yang dipakai untuk menganiaya korban.
"Terancam pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," kata Hery kepada wartawan di Mapolres Lombok Barat, NTB, Jumat (9/8/2019).
Dia mengatakan, motifnya karena korban menganggu seorang janda yang masih ada ikatan kerabat dengan pelaku. Karena tidak terima, HI, mendatangi korban dan membacoknya. Korban mengalami luka parah di bagian pundak, tangan dan kepala.
Mengetahui korban luka parah hingga terkapar di jalan, pelaku kemudian melarikan diri hingga sempat buron selama satu bulan hingga akhirnya diamankan polisi.
Sementara itu, pelaku HI membantah jika dirinya cemburu dengan korban. Dia hanya merasa kesal karena korban pernah mengancam dirinya, sehingga dia pun emosi.
"Dia waktu itu pernah mengancam saya, jadi saya kesal," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait