PALU, iNews.id - Idul Fitri tahun ini berbeda karena hari kemenangan untuk umat Islam ini dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola pun mengajak umat Islam untuk senantiasa bersabar dan bersemangat menghadapi kodisi saat ini.
Longki mengatakan, umat Islam harus bersemangat dan terus berusaha bersama-sama pemerintah pusat dan daerah di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Virus ini telah telah menginfeksi lebih dari 100 warga di sejumlah daerah di Sulteng.
"Dalam kondisi ini kita harus tetap meningkatkan ketakwaan dan kesabaran. Ketakwaan dan kesabaran menjadi modal utama untuk menghadapi pandemi Covid-19 saat ini," kata Longki saat menyampaikan khotbah Idul Fitri usai salat Idul Fitri dengan anggota keluarganya di Rumah Jabatan Gubernur Sulteng di Palu, Minggu (24/5/2020).
Menurut dia, memupuk kesabaran dalam menghadapi ujian pandemi Covid-19 seperti sekarang sangat penting. Dia meyakini umat Islam akan menjadi mulia jika berhasil keluar dari pandemi virus yang pertama kali ditemukan di China itu dengan kesabaran.
"Nabi Yunus yang dikarantina di dalam perut ikan, setelah keluar akhirnya mendapati umatnya telah bertobat. Begitu juga kisah Nabi Yusuf yang dikarantina di dalam penjara. Setelah keluar menjadi nabi dan raja," katanya.
Longki juga mengingatkan kisah Nabi Muhammad SAW saat melakukan karantina di Gua Hira selama 40 hari. Selepas karantina, dia diwahyukan Alquran yang membawa cahaya dan rahmat bagi seluruh alam.
"Bercermin dari para kekasih Allah SWT di atas, kita harus bersabar dan selalu memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Virus Corona COVID-19 hari raya idul fitri lebaran gubernur sulteng longki djanggola salat idul fitri
Artikel Terkait